Senin, 27 September 2021

Perkembangan Printer Dari Masa Ke Masa

Nama Bernadus Bayu Nugraha Saputra
NPM: 21312011
Kelas: IF 21 A

Jurusan: http://informatika.teknokrat.ac.id/

Fakultas: https://ftik.teknokrat.ac.id/

Universitas: https://teknokrat.ac.id/


Perkembangan Printer


Printer berasal dari kata print yang berarti cetak, dengan demikian printer adalah sebuah alat untuk mencetak. Dalam dunia komputer, printer termasuk perangkat peripheral output yang menyajikan representasi tulisan atau grafis pada sebuah kertas atau media semacamnya.

Perkembangan printer sendiri sudah sangat pesat dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun teknik pengoprasiannya. Maka dari itu JaPri akan sedikit menjelaskan perkembangan printer dari masa ke masa :


Printer Dot-Matrix



 Perkembangan printer pertama adalah Printer dot-matrix, printer ini adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer ini suaranya cendrung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter yang berupa titik-titik yang beraturan.

Sehingga gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan oleh beberapa orang dikarenakan printer ini awet. Pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laser jet.

Printer Dot-Matrix mulai dilirik kembali oleh beberapa orang

Pada tahun 1994 printer dot-matrix laku dipasar Indonesia sampai 90%, mungkin ini dikarenakan saat itu printer itulah yang paling murah dibandingkan printer lain.

Disamping kebutuhan pasar masih sangat terbatas dan kemudian pasar printer ini makin lama makin terprosok pada tahun 1995 sampai 68%, 1996 tinggal 47% dan pada tahun 1997 hanya 28% itu karena tuntutan aplikasi yang semakin canggih, dan orang semakin membutuhkan pencetak berkualitas tinggi.

Namun, pasar dot-matrix tidak pernah benar-benar mati karena ada kebutuhan khusus yang tidak dapat digantikan oleh kedua teknologi lain, yaitu inkjet dan laser.


Printer Dot-Matrix Epson



Printer merk epson yang paling banyak dipakai saat ini adalah LX-310, biasanya untuk kantor kecil atau kantor pribadi, dan LQ 2190 untuk kantor dengan kebutuhan cetak yang lebih besar, sedangkan seri DFX biasanya dipakai untuk tugas-tugas yang lebih berat. Dan dari segi penjualan, printer dot-metrix merk epson memang mulai meningkat sejak kuartal 4 tahun lalu.

Namun seiring berjalannya waktu, Printer Epson mengeluarkan generasi terbarunya yaitu LX-310 , setelah 3 generasi sebelumnya LX-300,LX-300+,dan LX-300+II , semua generasi ini laris dan terus bertebaran di indonesia , lebih populer lagi pada kalangan pebisnis retail , bagian administrasi , accounting , dan perpajakan .


Printer Inkjet

Perkembangan teknologi Inkjet memperluas pilihan printer personal, teknologi inkjet berkembang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi jenis printer lainnya. Hal ini dibuktikan dengan lebih seringnya muncul printer inkjet dibandingkan dengan printer lain.
Teknologi inkjet masih memberikan peluang perkembangan yang lebih luas, seperti peningkatan kecepatan, warna dengan resolusi yang tinggi, sehingga printer inkjet identik dengan printer personal mungkin perlu dikoreksi. Printer inkjet digunakan untuk jaringan, namun sementara printer personal didominasi oleh printer inkjet.

Perkembangan printer inkjet telah memberikan pengaruh besar dikalangan pemakaian printer personal. Orang berbondong-bondong lari ke teknologi printer inkjet karena dengan printer inkjet pemakai memang bisa mendapat semaksimal mungkin kualitas yang baik dalam mencetak warna, dan harga juga terjangkau.

Printer Inkjet HP


Perkembangan teknologi inkjet telah memberikan pengaruh besar dikalangan pemakai printer personal. Kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, dan T-shirt), hasil cetakan berkualitas foto, serta printer multifungsi yang baru diperkenalkan HP (Hewlett Packard) serta Canon (dapat mencetak dan menscan) telah memberikan pilihan yang lebih bagi pemakai personal.

Biasanya para pengguna printer rumahan sering mengeluhkan mengenai biaya cetak yang mahal, oleh karena itu, HP memperkenalkan teknologi baru mereka yg terdpat pada printer-printer keluaran terbaru yaitu  printer HP Ink Advantage. Apakah yang dimaksud dengan teknologi Ink Advantage?.

Printer HP INK Advantage adalah teknologi cetak pada printer HP dimana user bisa mencetak dengan kuantitas yang lumayan banyak namun dengan biaya yang sangat terjangkau. Disini cartridge original (tinta printer) bisa di dapatkan dengan harga yang relatif murah tanpa mengorbankan kualitas cetak.


Kelebihan dari Printer HP Ink Advantage adalah:
  • Harga yang terjangkau, yaitu dengan harga Rp.88.000,- / kartrid anda dapat mencetak sampai dengan 600 halaman dokumen.
  • Berkualitas, dengan dual drop weight technology yang digunakan di Katrid Tinta Printer Original HP, sekarang dengan mudah, dan bisa mencetak dengan kualitas terbaik untuk foto dan dokumen Anda.
  • Dengan HP Ink Advantage Sistem, sekarang bisa mendapatkan solusi cetak yang andal dan terjangkau. HP selalu menjadi yang terdepan di bisnis printer, oleh karena itu Anda tidak perlu ragu tentang konsistensi dan performa HP yang sempurna.
  • Printer HP INK Advantage memberikan kemudahan dan tidak perlu perawatan yang merepotkan, cukup hanya mengganti Tinta Kartrid saja dan Anda mendapatkan keuntungan dan Penghematan biaya cetak yang Murah dan kualitas cetak yang maksimal.
  • Untuk setiap unit printer di beri garansi resmi oleh HP Indonesia selama 1 tahun dengan penggantian unit printer apabila terjadi kerusakan pada Printer.0
Beberapa printer HP Terbaru yang menggunakan sistem Ink Advantage adalah HP DeskJet Ink Advantage 3835 dan HP Deskjet Ink Advantage 2135

Printer Canon

Dengan kemajuan teknologi, pengetikan sebuah dokumen dari komputer bisa kita cetak dengan mudah dengan sebuah alat printer. Salah satu produsen yang menyediakan alat tersebut adalah Canon, yang dari dulu sudah dikenal mempunyai produk alat printer untuk single/perorangan dan perkantoran.
Saat ini ada yang namanya Printer inkjet, printer jenis ini bisa kita dapatkan dengan harga yang lumayan terjangkau, warna yang dihasilkannya mempunyai resolusi yang tinggi. Untuk penempatan dan penisian tinta bisa dilakukan dengan cara infus menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

Beberapa contoh printer  canon yang termurah yaitu Pixma iP2770 dan ip2870/iP2872 dengan harga 635rb an saja. Canon sendiri menyediakan 3 macam varian inkjet printer untuk single, office, dan yang pro

Printer Laser Jet



Printer laser jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa di sebut toner dengan menggunakan perangkat infrared.
Selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibanding dengan jenis printer dot-matrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photo copy. contoh Printer Laset jet adalah Printer HP LaserJet Pro MFP M377dw

Printer laser minolta

Printer laser minolta yang hampir dua tahun bermain di Idonesia, mencoba memasuki segmen workgroup dan personal dengan jajaran printer laser. Generasi pertama printer laser minolta adalah PagePro 6 yang ditujukan untuk pemakaian personal.

Menyusul kemudian PagePro 6L dan PagePro 6e yang diluncurkan pertengahan tahun lalu. PagePro seri 6 yang menjadi saingan HP laserjet 6L memiliki kecepatan mencetak 6ppm, dan mampu mencetak diberbagai jenis kertas pada berbagai ukuran.

Minolta menambahkan teknologi Fine-Advance Resolution Technology pada seri PagePro sehingga printer 600dpi itu mampu mencetak sekualitas 1200dpi. Sedangkan PagePro 6L memungkinkan mencetak beberapa halaman dalam satu lembar kertas. Kemampuan ini tentunya menghemat toner serta kertas.

Printer Ink-Tank



Perkembangan Printer berikutnya adalah Printer Ink-Tank. Printer ink-tank adalah printer yang memiliki tabung tinta atau ink tank yang berguna untuk tempat menyimpan tinta sementara sebelum akhirnya keluar dan diproses menuju head catridge.

Pada umumnya ink tank ada dua macam yaitu ink tank yang menyatu di catridge dan ink tank yang berada di luar printer. Cara kerja tabung tinta infus pada printer dapat berjalan jika printer dan posisi tabung infus harus sejajar, contoh printer Ink-Tank yaitu Printer HP GT 5810 dan HP GT 5820.

Multi Function Printer (MFP)


Perkembangan Printer selanjutnya adalah Printer Multi Fungsi (MFP). Printer multi fungsi atau multi function printer (MFP) merupakan printer yang dapat melakukan berbagai fungsi sekaligus yakni printer, scanner, photocopier, fax dan dan juga email. Printer multifungsi adalah jenis printer yang digunakan untuk menggambarkan perangkat printer serbaguna (all in one/multifungsi).

Fungsi printer multifungsi bukan lagi hanya sebagai alat cetak, akan tetapi juga difungsikan lain seperti scanner, fax, telephone, atau lainnya. Secara sederhana, jenis printer multifungsi akan mencukupi macam kebutuhan anda hanya dengan satu prangkat.

Jangan pernah membeli printer multifungsi atau jenis printer lainnya sebelum mencobanya terlebih dahulu. Printer multifungsi ini sudah digunakan secara luas kepada masyarakat.

Karena harga printer multifungsi yang relatif terjangkau dan fiturnya yang lengkap membuat banyak masyarakat yang semula mempunyai printer biasa lalu beralih ke printer muktifungsi ini.

Printer multifungsi ini menawarkan berbagai keunggulan yang luar biasa. Kelebihan dan kekurangan printer multifungsi menjadi daya tarik masyarakat.




Dari segi kualitas, jenis dan fungsi printer multifungsi diidentifikasi dengan fitur-fitur pendukungnya seperti kualitas warna, kecepatan cetak, resolusi cetak, dan lain sebagainya.

Printer multifungsi hadir dengan fungsi multiguna yaitu kombinasi printer, scanner, mesin fotokopi, faks, dan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbeda ada berbagai printer multifungsi yang tersedia di pasaran dan dapat bekerja di berbagai jenis teknologi saat ini.

Printer multifungsi merupakan salah satu jenis printer yang paling populer. Printer multifungsi juga paling banyak digunakan di perkantoran.

Printer multifungsi memiliki banyak fitur yang mendukung kinerjanya, diantaranya yaitu fax dan automatic document feeders. Fungsi fax adalah fungsi dari printer multifungsi yang harus diperhatikan baik-baik


contoh printer MFP yang memiliki kualitas terbaik adalah Printer Canon Pixma E560, Printer Canon Pixma Ink Efficient E400, Printer HP Deskjet 1510 All-in-One, Printer Epson L200 All-in-One, Printer Epson L350 All-in-One, Printer Epson L550 All in One


Itulah beberapa perkembangan printer dari masa ke masa sobat JaPri, selain itu ada beberapa printer yang memiliki fungsi yang unik juga lohh, Semoga dengan membaca artikel ini sobat JaPri menjadi lebih bertambah wawasannya tentang perkembangan printer dari masa ke masa.

Rabu, 01 September 2021

Aritmatika Aritmatika Biner

 Aritmatika Aritmatika Biner 

Nama: Bernadus Bayu Nugraha Saputra

Npm: 21312011

Kelas: IF 21 A

Jurusan: http://informatika.teknokrat.ac.id/

  • Operasi Operasi aritmatika aritmatika untuk bilangan bilangan biner dilakukan dilakukan dengan cara hampir sama dengan opersai opersai aritmatika aritmatika untuk bilangan bilangan desimal desimal. Penjumlahan Penjumlahan, pengurangan pengurangan, perkalian perkalian dan pembagian pembagian dilakukan dilakukan digit per digit. per digit. 
  • Kelebihan Kelebihan nilai suatu digit pada proses penjumlahan penjumlahan dan perkalian perkalian akan menjadi menjadi bawaan (carry) yang (carry) yang nantinya nantinya ditambahkan ditambahkan pada digit sebelah sebelah kirinya kirinya . 

Penjumlahan

Pada bilangan biner yang hanya terdiri dari dua sistem bilangan (‘0’ dan ‘1’), tentu-nya operasi penjumlahan terhadap bilangan biner akan lebih sederhana, contoh:
0 + 0 = 0 
0 + 1 = 1  
1 + 0 = 1 
1 + 1 = 0, simpan (carry) 1

Bila ada hasil penjumlahan yang hasilnya dua digit, maka angka paling sebelah kiri akan dijumlahkan pada bilangan berikutnya atau dikenal dengan istilah ‘Disimpan’. Sebagai contoh perhatikan penjumlahan bilangan biner berikut ini.


010101           1001001         001101
100010+        0011001+      100001 +

110111             1100010         101110


Pengurangan Bilangan Biner

Perhatikan operasi dasar pengurangan bilangan biner berikut ini.

0 – 0 = 0
1 – 0 = 1
0 – 1 = 1 
 bit 0 meminjam 1 dari bit di sebelah kiri-nya
 1 = 0

Contoh: Pengurangan 37 - 17 = 20 (desimal) atau 100101 - 010001 = 010100 (biner)

 1  pinjam
100101 = 37
010001 = 17
010100 = 20

 

Ada beberapa cara untuk membuat suatu bilangan biner bernilai negatif, cara yang pertama adalah dengan menambahkan ekstra bit pada bagian paling sebelah kiri bilangan (Most Significant Bit / MSB), contoh;
101 = +5

Dengan menambahkan ekstra bit:
0101 = +5  0 merupakan ekstra bit (MSB) untuk tanda positif (+)
1101 = -5  1 merupakan ekstra bit (MSB) untuk tanda negatif (-)

Cara kedua yaitu menggunakan satu metode yang dinamakan ‘Komplemen Dua’. Komplemen dua merupakan komplemen satu (yaitu dengan merubah bit ‘0’ menjadi ‘1’ dan bit ‘1’ menjadi ‘0’) kemudian ditambah satu, contoh;

 

0101 = +5  ubah ke bentuk komplemen satu
1010 
 komplemen satu dari 101 ini kemudian ditambahkan 1
   1       + 
1111  ini merupakan bentuk komplemen dua dari 0101 yang bernilai -5

 

Yang perlu diperhatikan dari operasi pengurangan bilangan biner menggunakan metode komplemen dua adalah jumlah bit-nya. Pada contoh di atas semua operasi pengurangan menggunakan bilangan biner 3 bit (bit = binary digit), maksudnya disini adalah jika bilangan biner yang dihitung merupakan bilangan biner 3 bit maka hasilnya harus 3 bit. Seperti pada pengurangan 110 dengan 100 dimana pada digit paling sebelah kiri (MSB) pada kedua bilangan biner yakni ‘1’ dan ‘1’ jika dijumlahkan hasilnya adalah ‘10’ tetapi hanya digit ‘0’ yang digunakan dan digit ‘1’ diabaikan.


Perkalian bilangan biner

Sama seperti operasi perkalian pada bilangan desimal, operasi aritmatika perkalian bilangan biner pun menggunakan metode yang sama. Contoh operasi dasar perkalian bilangan biner.

0 x 0 = 0
0 x 1 = 0
1 x 0 = 0
1 x 1 = 1


Dalam operasi bilangan biner;

   1100 = 12
   1010 = 10
   0000
  1100
 0000
1100  +
1111000 = 120


 Pembagian Bilangan Biner

Operasi aritmatika pembagian bilangan biner menggunakan prinsip yang sama dengan operasi pembagian bilangan desimal dimana di dalamnya melibatkan operasi perkalian dan pengurangan bilangan.

Contoh pembagian 9 : 3 = 3 (desimal) atau 1001 : 11 = 11 (biner)

    
11 / 1001 = 
11  Jawaban
      11
       11
       11
        0



Cara Konversi Bilangan

 Cara Konversi Bilangan Digital Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal

Nama: Bernadus Bayu Nugraha Saputra

Npm: 21312011

Kelas: IF 21 A

Jurusan: http://informatika.teknokrat.ac.id/

Fakultas: https://ftik.teknokrat.ac.id/

Universitas: https://teknokrat.ac.id/



1. Bilangan Biner

Bilangan ini, terdiri atas dua basis, yakni 0 dan 1, agar mempermudah dalam menghitung. Bilangan tersebut akan diterjemahkan kedalam basis 10 dahulu.

Dalam menghitung basis biner ke desimal, menggunakan penjumlahan 2 pangkat sekian. Berikut ini contoh bilangan biner 1101(2) ke desimal.

282726252423222120
2561286432168421
1101Desimal
23 x 122 x 121 x 020 x 1= (8+4+0+1) = 13(10)

Sehingga dapat diartikan 1101(2) = 13(10)

Contoh bilangan biner :

0000 00000
0000 00011
0000 00102
0000 00113
0000 01004
0000 01015
0100 0101133
1111 1111511

2. Bilangan Oktal

Bilang yang kedua, yaitu oktal, dimana bilangan ini terdiri dari 8 basis, yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Cara menghitungnya pun sama dengan biner.

Namun perbedaannya adalah menggunakan penjumlahan 8 pangkat. Berikut contoh 1321(8) ke desimal.

83828180
5126481
1321Desimal
83 x 182 x 381 x 280 x 1= (512+192+16+1)= 721(10)

Sehingga diartikan 1321(8) = 721(10)

3. Bilangan Hexadesimal

Bilangan ini terdiri atas 16 basis, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Dimana huruf – huruf yang tertera diartikan sebagai lanjutan dari angka – angka sebelumnya.

Misal huruf A diterjemahkan sebagai angka 10, huruf B angka 11, dan seterusnya hingga huruf F diterjemahkan dengan angka 16.

Perbedaan lainnya dalam basis ini, dari cara penulisan angka diawali dengan 0x dan menghitung ke desimal menggunakan penjumlahan 16 pangkat.

Contohnya jika diterjemahkan dalam bilangan hexadesimal 19F(16) ke desimal.

163162161160
4096256161
19FDesimal
162 x 1161 x 9160 x 15= (256+144+15)= 415(10)

Sehingga disimpulkan dengan 19F(16) = 415(10)

4. Bilangan Desimal

Dalam bilangan desimal, terdiri dari 10 basis angka, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 0.

Selain itu, bilangan desimal juga dapat dikonversikan kedalam basis bilangan lainnya.

Namun, desimal merupakan kebalikan dari penjumlahan basis lain, yaitu dengan cara pembagian.

Berikut penjelasan desimal jika diterjemahkan kedalam bentuk bilangan lainnya.

a. Desimal ke Biner

Untuk menerjemahkan desimal kedalam bentuk biner, bilangan ini dibagi dengan angka 2.

Jika dalam suatu perhitungan tersebut tidak tersisa, maka hasilnya bernilai 0. Namun jika penghitungan masih tersisa, maka diterjemahkan dengan nilai 1.

Contoh terjemahan dari bilangan 251(10).

DecimalTidak Atau SisaBiner
251 / 2 = 125sisa1
125 / 2 = 62sisa1
62 / 2 = 31tidak0
31 / 2 = 15sisa1
15 / 2 = 7sisa1
7 / 2 = 3sisa1
3 / 2 = 1sisa1
1 / 2 = 0sisa1

Dalam penulisannya, angka hasil dari pembagian pertama berada di ujung kiri, lalu berurut sampai kearah kanan.

Sehingga diterjemahkan dalam binari menjadi 251(10) = 1111 1011(2).

b. Desimal ke Oktal

Dalam penerjemahan desimal ke oktal, bilangan desimal dibagi dengan 8. Desimal akan terus dibagi hingga habis atau bernilai sama dengan 0. Jika sisa, maka hasil tersebutlah yang dituliskan.

Contoh bilangan 251(10).

DecimalSisa PembagianOktal
251 / 8 = 3133
31 / 8 = 377
3 / 8 = 033

Dalam penulisan oktal, hasil dari pembagian pertama berada di ujung kiri, berurut hingga kearah kanan.

Sehingga menjadi 251(10) = 373(8).

c. Desimal ke Hexadesimal

Menerjemahkan desimal ke hexadesimal akan dibagi dengan 16.

Bilangan akan dibagi hingga habis atau bernilai yang sama dengan 0. Jika sisa, maka nilai tersebut yang dituliskan.

Contoh 251(10) ke hexadesimal.

DecimalSisa PembagianHexadesimal
251 / 16 = 1511B
15 / 16 = 015F

Dalam penulisan hexadesimal, nilai hasil pembagian pertama berada di ujung kiri, lalu berurut sampai kearah kanan.

Sehingga dikonversikan menjadi 251(10) = FB(16).

Demikianlah penjelasan tentang bagaimana Sistem Konversi Bilangan Biner, Oktal, Hexadesimal Dan Desimal yang telah kami berikan.

Semoga dalam artikel ini bisa menjadi manfaat bagi kita yang terus untuk mau mencari ilmu.

5. Bilangan Desimal

Bilangan desimal (decimal) merupakan bilangan dengan basis 10. Angka untuk bilangan desimal adalah 0, 1, 2, … , 8, 9. Bilangan ini sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap digit dalam sebuah bilangan dalam basis 10 dapat memiliki besaran tertentu dalam basis 10.
Contoh:
1075 akan terdiri dari 1 ribuan, 0 ratusan, 7 puluhan dan 5 satuan, atau secara matematis dapat ditulis sebagai :
1075 = (1x103) + (0x102) + (7x101) + (5x100)

 
Rumus Konversi Desimal ke Basis Bilangan Lainnya
Untuk melakukan konversi dari bilangan desimal ke basis bilangan lainnya, misal basis n, adalah dengan membagi bilangan tersebut dengan n secara berulang sampai bilangan bulat hasil bagi nya sama dengan nol. Lalu sisa hasil bagi dari setiap iterasi ditulis dari terakhir (bawah) hingga ke awal (atas). Untuk lebih jelasnya lihat contoh konversi desimal ke basis lainnya pada penjelasan berikutnya.


Gambar: Cara konversi bilangan desimal ke basis bilangan lainnya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCHOdhLAVJTbJ0nK24slX2rRjarOJ-BXNap_NBcYrOZKTL9qgC4TNr45k2NtSjLt-kF-7ySkNlgebbmDmBRGPaNM6p7PNeq7E-IT9ExuVyY-N8vZPcH_vx4VZtDVb4SMag8nVowNKrsw/s1600/x-basis-rumus.jpg



 
Konversi Desimal ke Biner
Dengan menggunakan rumus perhitungan konversi bilangan desimal ke basis lainnya kita bisa lakukan sebagai berikut.
Contoh :
6710 = …….2 ?
Misalkan kita akan melakukan konversi 67 basis sepuluh (desimal) ke dalam basis 2 (biner).

  1. Pertama-tama kita bagi 67 dengan 2, didapat bilangan bulat hasil bagi adalah 33 dengan sisa hasil bagi adalah 1, atau dengan kata lain 67 = 2*33 + 1
  2. Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tersebut (33) kita bagi dengan 2 lagi, 33/2 = 16, sisa hasil bagi 1.
  3. Kemudian kita ulangi lagi, 16/2 = 8, sisa hasil bagi 0.
  4. Ulangi lagi langkah tersebut sampai bilangan bulat hasil bagi sama dengan 0. Setelah itu tulis sisa hasil bagi mulai dari bawah ke atas.
  5. Dengan demikian kita akan mendapatkan bahwa 6710 = 10000112.
  6. Bila komputer/laptop anda tersedia microsoft excel, maka anda dapat menggunakan fungsi DEC2BIN() untuk melakukan konversi dari bilangan desimal ke biner.



Gambar: Cara konversi bilangan desimal ke biner
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaBrYXWDdcyMYE62HFoVI7-oFRPFGHRDnvW8-MV0nIMXi_SMcx0e8jkl2qTeGr93f5LyzPaZHRx8na31bH1z-QG-64WicVETD7PkCBvi7YGkQJ79lwsxQZ58RhRnCS85atw3HakbwCqw/s1600/x-basis-dec2bin.jpg



 
Konversi Desimal ke Oktal
Dengan rumus yang sama seperti biner kita bisa lakukan juga untuk bilangan berbasis 8 (oktal).
Contoh:
6710 = …….8 ?

  1. Pertama-tama 67/8 = 8, sisa 3
  2. Lalu 8/8 = 1, sisa 0,
  3. Terakhir 1/8=0, sisa 1.
  4. Dengan demikian dari hasil perhitungan didaptkan 6710 = 1038
  5. Anda juga dapat menggunakan fungsi microsoft excel DEC2OCT() untuk konversi bilangan desimal ke oktal.



Gambar: Cara konversi bilangan desimal ke oktal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMRVC4Y1m5xeHsFG3ECmBacP4XF544K9W1EEEM8U6mRSF-6S7eBjBMkGgdzLdlgT-M16QikcEi7gRUIt_VthpN8T0ywFKhRZPzE2rn59km0H3V5kWuwXm6dVPM91SFAu6EWMHreq65Lw/s1600/x-basis-dec2oct.jpg



 
Konversi Desimal ke Heksadesimal

Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan yang sama.
Contoh 1:
6710 = …….16 ?

  1. Pertama-tama 67/16 = 4, sisa 3
  2. Lalu 4/16 = 0, sisa 4,
  3. Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 6710 = 4316



Gambar: Cara konversi bilangan desimal ke heksadesimal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Jo733C722wc_C-A2G-SES8GXcVa-wZQd2AWuyqq5wz-qlDNubwr4xas0bCHx2OvoTidgeVmlLQKvG2qiLa6m-CrHqv9xPfoz4E3xS5DjwSL4rUvFhOoNW3PxvlTOewW7b6Tx_fModQ/s1600/x-basis-dec2hex.jpg



Contoh 2:
9210 = …….16 ?

  1. Pertama-tama 92/16 = 5, sisa 12 (ditulis C)
  2. Lalu 5/16 = 0, sisa 5,
  3. Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 9210 = 5C16



Gambar: Cara konversi bilangan desimal ke heksadesimal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcIxKMRVF-ma0zKS7iEVUPkItK4xC5ep5S_sc4WiIxGEjD82-yT60QwZg-zwByo8WRaMPcS8Tmkav_esMAoF3FKeJmcGaabTqkdoJtRz2N5LjwC1d3ALATTiobrKccZhkdvJiHMAECuA/s1600/x-basis-dec2hex2.jpg


https://www.youtube.com/channel/UCGjnbu7iOXVAJ7JA3mpr2gw


DEFINISI DAN PERBEDAAN ANTARA THREADS DAN PROCESSE

Nama: Bernadus Bayu Nugraha Saputra Kelas: IF 21 A Npm: 21312011 Jurusan:  http://informatika.teknokrat.ac.id/ Fakultas: https://ftik.teknok...